Thursday, March 15, 2012

Root dan partisi android

Mungkin bagi anda pengguna Android sudah familiar dengan istilah root atau ngeroot disini saya akan jelaskan sedikit cara ngeroot / rooting dan mengganti internal memori dengan sd card di android

Apa itu Root
Idealnya, Root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux. Intinya, root ini punya akses tak terbatas yang bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem Android . Nge-root artinya menghack sistem supaya pemilik dan pengguna mempunyai akses ke account root tersebut,.

Apa kegunaan Root
Supaya pengguna bisa bebas memodifikasi sistem yang ada diAndroid. Contoh : menghapus aplikasi bawaan dari aplikasi Android, untuk menghemat memori internal, memindahkan aplikasi yg hanya bs disimpan di internal memory ke SD Card, menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root, overclock prosesor, dan lain-lain.

langkah-langkah ngeroot/rooting
  1. Download & instal superoneclick
  2. Install driver si mini (install kies).
  3. Set handphone ke adb mode (menu > pengaturan > aplikasi > perkembangan > mendebug usb (dicentang))
  4. Hubungkan henphone ke komputer
  5. Jalankan superoneclick, pilih 'root', tunggu sampai selesai.
  6. Done.
  7. Jika berhasil , di menu akan ada gambar tengkorak ( Super User).

Tutorial menambah internal memory
syaratnya :
  1. Harus udah di root
  2. Memory microsd minimal class 6
  3. Card Reader
  4. Install aplikasi Root Explorer
  5. Berhubung ada yg coba tapi ternyata masih ada trouble dan beberapa aplikasi yg penting jadi tidak bisa jalan, saya sarankan jika sudah membackup Data lalu menggunakan Titanium Backup lalu handphone nya di Factory Reset dulu , jadi yg di restore hanya data Contactnya saja , data-data yg berhubungan dengan sistem tidak ada yg pindah ke MicroSD.Atau untuk lebih amannya, backup sms & contact ke google account.

Langkah-langkah partisi
  1. Download & instal busybox
  2. Download install Titanium Backup
  3. Jalankan Titanium Backup Untuk memback Up data.
  4. Lepaskan MicroSd dari handphone lalu pasang di Card Reader / Converter
  5. Copy semua isi microsd ke PC/laptop
Untuk partisi memakai aplikasi MiniTool Partition Wizard caranya :
  1. Hapus partisi yg ada , buka partition wizzard (windows) lalu diMicroSdnya klik kanan pilih delete Partition trus pilih apply di kiri atas.
  2. Untuk yg memakai gparted (linux) , rubah device hardwarenya menjadi USB dengan mengklik tombol di kanan atas terus rubah dari /dev/sda menjadi flashdisk ( biasanya /dev/sdb)
  3. Buat partisi pertama dalam format FAT32 contoh untuk yg mau membuat partisi menjadi 4gb, untuk yg 4gb memakai FAT biasa caranya :
  4. Untuk yg memakai windows : klik kanan di unalocated space microsdnya terus klik kanan pilih create, yg memakai linux juga sama setelah itu masukan data ini : Create As : Primay , File system : FAT (untuk yg 4GB) atau FAT32 (4gb)
  5. Besarnya partisi disesuaikan dengan kebutuhan kita.
  6. Buat partisi satu lagi di space kosong yg tersisa, memakai cara diatas , tapi data yg dimasukin : Create as : Primary, File System : Ext2 , Cluster Size : 4 KB ( untuk linux tidah usah memasukin cluster size)
  7. Klik Apply
  8. Copy semua data microsd yg sudah dibackup dikomputer ke dalam partisi microsd yg baru ( khusus yg pake linux, masukin ke partisi jenis fat32 , jgn ke yg ext 2 )
  9. download app2sd
  10. extract file app2sdnya di pc, trus copy ke microsd nanti jadi ada folder app2sd di dalam MicroSdnya langkah2nya :
  11. Lepas MicroSd dari laptop/pc terus pasang di handphone
  12. download + install terminal emulator dari market
  13. Jalankan Terminal Emulator terus ketik command berikut ini :
su (nanti akan ada root user priviledge , tekan allow)
cd /sdcard
cd app2sd
sh app2sd.sh

Setelah itu handphone akan restart, sehabis restart, restore semua data memakai titanium backup. setelah semua beres, skrg waktunya membuang memory yg membuat penuh caranya :

  1. Buka root explorer, masuk ke /data
  2. Pastikan diatas tulisanya Mount r/w ,jika tulisanya masih Mount r/o , silahkan klik tombol abu-abu yg ada tulisan mount r/o nya, nanti berubah jadi Mount r/w
  3. Delete folder dalvi-cache_o, log_o,app_o.
  4. Download dan install aplikasi app2sd di market, gunanya untuk membersihkan cache yg dipake oleh aplikasi ( cara nya masuk ke app2sd trus tekan menu trus pilih clear cache)
  5. Download + install aplikasi move2sd enabler di market, gunanya untuk memindahkan aplikasi ke memory internal kalo kita butuh sewaktu-waktu ( contohnya untuk instal widget)

Selesai tahap-tahap memindahkan data ke MicroSD dan memperbesar memory internal, jika berhasil waktu membuka Titanium Backup nanti akan ada tulisan External (app2sd).
Semoga berguna

0 komentar:

Post a Comment