Penjelasan ROM
ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum baik Stock ROM maupun Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya di IC ROM perangkat (analogi fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel sebagai akses utama ) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom Developer dari pihak ketiga untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang support melalui metode flashing.
Seperti yang dijelaskan di atas, yang dimaksud dengan custom rom adalah file system firmware perangkat baik berupa handphone, tablet maupun PC yang OS sudah di kostumisasi oleh developer pihak ke 3 dengan tujuan tertentu dan dengan mengubah firmware resmi-asli (Stock ROM ) bawaan vendor perangkat tersebut.
Tidak terkecuali pada perangkat berbasis android, firmware pada android juga dapat dimodifikasi, oleh sebab itu dinamakan dengan android mod (android modification) atau yang lebih dikenal dengan sebutan custom ROM. Sebenarnya ROM sendiri artinya adalah Read Only Memory, tetapi ketika digunakan dalam komunitas modding android maka artinya menjadi custom OS image yang di install kedalam area ROM didalam HP.
Dalam custom ROM tentu saja anda tidak asing dengan kernel, kernel sering disebut dalam custom rom adalah jantung dr OS, kernel merupakan barebone dari komponen didalam sebuah OS. Sebuah custom ROM adalah sebuah versi OS yg berdiri sendiri, didalam custom ROM sudah termasuk kernel, apps, service, driver, etc. Semua sudah termasuk yang digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat HP, bedanya hal ini di kostumisasi oleh seorang developer (atau team) bukan dari perusahaan pembuat perangkat atau yang dikenal dengan sebutan vendor.
Custom ROM dalam kostumisasi berarti merubah, mengganti, menghilangkan sebagian ato seluruh bagian, melakukan optimalisasi, menambah, dan melakukan berbagai hal yg mreka bisa rubah dari stock ROM standart.
Tujuan pembuatan Custom ROM adalah untuk mengubah dan atau menambah fitur dari firmware perangkat Android sehingga mempunyai kemampuan, keandalan serta kinerja-performance melebihi dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware asli-nya. Kemampuan atau ability tersebut dapat berupa perbaikan fitur : Wi-Fi, Bluetooth, USB, Audio, Display, Reboot, Rooted, Network,3G Modem, Kemudahan Install Aplikasi, bahkan Over Clock Processor perangkat Android tersebut.
Sejarah Custom ROM Android
Awal mula dibuatnya Custom ROM Android tidak lepas dari tangan-tangan jahil para hacker dan unlocker perangkat (sebelum ada Custom Developer). Alasan mereka cukup kuat dan wajar untuk melakukan hacking, karena mereka hidup dalam tantangan, apalagi ingin mencoba sesuatu yang bikin penasaran. Merasa ada yang bermasalah ( bug ) dalam sistem perangkat Android keluaran pabrik tersebut, lalu ingin memperbaikinya (Stand Alone Version). Tapi saat itu karya mereka masih belum banyak dan semaksimal seperti sekarang, karena komunitas untuk itu belum banyak serta adanya isu Hak Cipta Perangkat. Setelah Kantor Hak Cipta Amerika Serikat mengumumkan pembebasan mengenai Root perangkat, dan memang pada dasar-nya Operating Sistem Android berbasis Linux yang Open Source memberi kebebasan para developer pihak ketiga untuk meracik Custom ROM sebaik-baiknya berdasarkan selera dan kemampuan mereka. Maka muncullah berbagai macam jenis bahkan ribuan Custom ROM, yang masing-masing menawarkan serta memiliki fitur-fitur menarik yang bermacam-macam pula. Custom ROM dengan jenis yang sama berkembang menjadi macam-macam versi juga, yang tentunya versi tertinggi atau terbaru adalah penyempurnaan dari versi firmware yang terdahulu (tiap versi Custom ROM juga tergantung dari basic Versi Android OS).
-Karena Custom ROM dikembangkan oleh pihak ketiga, maka ada banyak pilihan Custom ROM yang bisa dipilih untuk perangkat Android yang bisa di download dengan gratis, sebagai contoh: CyanogenMod (CM), MIUI,FolioMod, Darky’s Extreme Edition, ROM Kitchen, GingerReal, TurboGinger, GingerCriskelo, DebusROM, Juwe’s Smart Edition, Serendipity, Ultimate,Tiramisu, 7Linux ROM, Simple Honey, F1 JVP Mod, HaWkiSH 2, Thunder,Laila’s ROM, Insanity, c0llal0-rel0ad3d, Filetrap TwoNights, Apanda ROM China ( review Apanda ), Official Foxconn ROM, lithium MOD, Apem ROM ANDRO-ID (Indonesia) , Android Bakpia (Indonesia) dan lain-lain, anda juga dapat membuat ROM sendiri dengan berbagai tools yang tersedia di sini.
-Feedback kepada pengembang custom ROM semudah mengirimkan pesan pada sebuah forum komunitas online dan menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menangani laporan atas adanya bug.
-Peningkatan kinerja dan optimasi pada perangkat, dimana user atau pengguna lebih maksimal menggunakan perangkat Android mereka.
- Hal yang sering terjadi pada ROM Android adalah, begitu update rilis dari pihak pengembang OS, pihak pengembang independen akan segera menggarap update tersebut untuk bisa digunakan pada berbagai macam perangkat. Dan oleh karena itu custom ROM akan lebih cepat merilis update daripada stock ROM yang harus terlebih dahulu melewati tahap edit vendor ponsel dan /atau operator seluler. Versi terbaru Custom ROM sering diupdate oleh masing-masing custom developer dan kemudian dirilis segera setelah dipasarkannya perangkat Android.
-Memaksimalkan penggunaan memori SD Card eksternal sebagai tempat menyimpan Aplikasi-apps. Biasanya untuk handphone-handphone lama yang masih mempunyai memori internal kecil.
- Restriksi yang ada pada stock ROM menghilang, sehingga anda dapat mengakses system dengan lebih leluasa.
-Beberapa Custom ROM-firmware menawarkan fitur yang mengurangi pemborosan baterai. Jadi beterai perangkat bisa lebih irit.
-Ada beberapa Custom ROM yang menawarkan fitur Over Clocking, Under Volting dan lain-lain yang terintegrasi , sehingga akses aplikasi perangkat lebih cepat atau sesuai kebutuhan anda
-Dimungkinkannya user atau pengguna untuk root akses-Rooted ke perangkat serta memudahkan Install Aplikasi tanpa menuju Market Android (sideload apps-aftermarket).
-Tidak seperti stock ROM yang telah melewati beberapa riset dan tes, banyak custom ROM yang memiliki banyak bug saat pertama rilis, dan menginstal custom ROM dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan perangkat Android Anda kehilangan file atau corrupt critical files hingga mati total.
-Beberapa Custom ROM malah dapat menjadi masalah pada perangkat anda (bug), maka masuklah forum untuk memperdalam ini.
-Beberapa custom ROM yang dalam beberapa kasus diambil dari ROM perangkat Android lain, bisa mengakibatkan suatu fitur tidak berfungsi dengan benar sehingga fungsi beberapa bagian perangkat akan hilang atau tidak bisa digunakan setelah anda menginstall beberapa jenis ROM yang dimodifikasi tersebut, tidak sebelum anda menggunakan firmware asli atau Stock ROM.
-Garansi ponsel/tablet pc akan hilang/batal sejak saat setelah installasi Custom ROM.
-Instalasi custom ROM bisa dibilang cukup mudah, banyak tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi sedikit kesalahan pada proses instalasi tersebut, bisa mengakibatkan perangkat Android Anda mati total.
-Memilih antara stock ROM dan custom ROM tergantung dari kebutuhan Anda. Apabila dengan stock ROM Anda sudah bisa melakukan semua hal yang Anda butuhkan dan tidak terasa lambat, Anda tidak perlu repot-repot melewati proses instalasi custom ROM, namun apabila Anda ingin perangkat Android Anda memiliki kemampuan lebih seperti yang telah Saya jelaskan pada kelebihan custom ROM, dan tidak merasa keberatan dengan kekurangan yang dimilikinya, menginstal custom ROM akan memberikan kepuasan tersendiri pada Anda.
-Sebenarnya mudah untuk memilih Custom ROM yang benar, setidaknya anda harus sesering mungkin masuk forum atau browsing di Internet. Anda bisa memilih Custom ROM yang sesuai dengan handphone atau perangkat anda saat ini. Perhatikan perangkat Android merk atau jenis apa serta menggunakan Andoid OS yang mana dan versi berapa. Pakailah Custom ROM stabil rilis, yang telah mendapat rekomendasi dari pengguna lain dan kontributor serta mempunyai fitur-fitur yang sebagian besar support perangkat anda.
-Jika anda memilih untuk menggunakan Custom ROM, bacalah terlebih dahulu review dari pengguna yang telah menggunakan Custom ROM, pilihlah yang stabil, popular dan aman digunakan, selain itu pilihlah ROM yang menyediakan fitur sesuai dengan kebutuhan anda, pilihlah secara bijak dan tentukan semua fitur perangkat keras dapat berjalan lancar (terkadang kasus yang sering dijumpai dalam pemakaian CusROM adalah beberapa fitur seperti GPS, WiFi, Camera atau beberapa perangkat keras tidak berfungsi).
via
0 komentar:
Post a Comment